{{news.title}}

  |  

Oleh {{news.authorname}}

  |  

{{formatDate(news.publishtime)}}


Pentingnya Menyampaikan Tujuan Pembelajaran kepada Siswa

Di dalam dunia pendidikan, terdapat banyak aspek yang perlu diperhatikan untuk mencapai hasil yang optimal. Salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan adalah pemahaman siswa terhadap tujuan pembelajaran. Pertanyaannya, apakah memahami tujuan pembelajaran itu penting? Jawabannya, ya!

Menurut pengalaman kita saat masih menjadi pelajar—jika Anda masih mengingatnya dengan jelas—tujuan pembelajaran seringkali sekadar menjadi “tempelan” di halaman depan bab pada buku pelajaran. Ternyata, tujuan pembelajaran diletakkan di situ bukan tanpa alasan. Tujuan pembelajaran tidak hanya penting bagi guru untuk digunakan sebagai patokan terkait hasil yang harus dicapai dalam proses pembelajaran, tetapi penting juga untuk dipahami siswa sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran. Nah, sekarang mari kita jelajahi mengapa pemahaman ini sangat diperlukan dalam proses belajar.


Apa itu Tujuan Pembelajaran?

Sebagai friendly reminder, mari kita bahas dari apa yang sebenarnya dimaksud dengan tujuan pembelajaran. Bayangkan kita akan memasak makanan favorit kita. Tujuan pembelajaran bisa dibandingkan dengan resep makanan itu. Ketika kita memasak, kita memiliki resep yang memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan agar makanan kita enak dan sesuai dengan yang kita inginkan. Nah, dalam belajar pun ada "resep" yang disebut tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah sasaran atau hasil yang ingin dicapai oleh siswa melalui proses belajar. Tujuan ini membantu siswa untuk mengarahkan upaya mereka, mengukur kemajuan, dan menilai apakah mereka telah mencapai hasil yang diharapkan. 


Mengapa Siswa Perlu Memahami Tujuan Pembelajaran?

Pemahaman terhadap tujuan pembelajaran sangat penting karena siswa jadi seperti memiliki tujuan perjalanan, tetapi dalam dunia belajar. Pemahaman ini memberikan arah yang jelas bagi siswa dalam mengemban proses belajar. Ketika siswa memahami mengapa mereka sedang mempelajari suatu materi atau keterampilan, mereka lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam pembelajaran tersebut. Pemahaman tujuan juga membantu siswa untuk fokus pada hal-hal yang relevan dan penting, menghindari kebingungan atau rasa tersesat dalam materi yang diajarkan.

Selain itu, pemahaman tujuan pembelajaran memberikan cara untuk mengukur kemajuan dan perkembangan siswa secara konkret. Ini seperti memiliki peta perjalanan yang menunjukkan seberapa jauh kita telah sampai. Tanpa pemahaman ini, siswa mungkin akan merasa kehilangan arah dan tidak tahu seberapa baik mereka telah berkembang dalam belajar. Pemahaman tujuan juga mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis, karena mereka akan bertanya mengapa suatu konsep penting dan bagaimana dapat diaplikasikan dalam situasi dunia nyata. Secara keseluruhan, pemahaman tujuan pembelajaran membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna, terarah, dan membawa dampak positif dalam perkembangan siswa.


Menyampaikan Tujuan yang Mudah Dipahami Siswa

Memberikan pemahaman kepada siswa tentang tujuan pembelajaran atau ekspektasi belajar yang harus mereka capai ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Karena itu, mari kita simak bagaimana cara menjelaskan tujuan pembelajaran supaya lebih mudah diterima dan dipahami oleh mereka. Let’s check it out!

1. Make It Clear: Sampaikan dengan Jelas Sebagaimana Adanya

Sampaikan dengan jelas tujuan pembelajaran atau target belajar yang harus dipenuhi oleh siswa dalam proses belajar sejak awal pembelajaran. Tentu hal ini berbeda dengan menyampaikan apa saja yang akan dilakukan selama proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan apa yang harus diketahui atau dapat dilakukan oleh siswa. Sedangkan aktivitas pembelajaran merupakan cara untuk mencapai tujuan; proses; atau apa yang dilakukan oleh siswa selama proses belajar. Guru harus dapat membedakan dan menyampaikannya dengan jelas. Be straightforward. Ingat, siswa akan belajar lebih banyak apabila mereka memiliki kejelasan mengenai tujuan apa yang hendak mereka capai, jauh lebih baik daripada jika mereka hanya fokus pada apa yang mereka lakukan.

2. Sampaikan dengan Bahasa yang Dipahami Siswa

Terkadang, apa yang dinilai jelas bagi guru, belum tentu dianggap demikian oleh para siswa. Ini adalah tugas guru untuk dapat memberikan pemahaman dengan bahasa yang lebih sederhana bagi siswa. Guru harus mengidentifikasi kata-kata atau frasa yang sekiranya sulit dipahami siswa, kemudian bisa menggantinya dengan kosakata yang bermakna setara namun lebih familiar bagi mereka. Selain itu, menggunakan bahasa yang terkesan “ramah” dan “dekat” juga penting. Alih-alih menyampaikan, “Siswa dapat memahami ….”, akan jauh lebih menarik seperti ini, “Kita akan belajar tentang … untuk dapat memahami ….”.  Kesan yang ditimbulkan jadi jauh berbeda, bukan?

3. Sajikan Rubrik dengan Bahasa yang Lebih Mudah Dipahami

Rubrik penilaian ternyata berbeda dengan tujuan pembelajaran. Rubrik adalah kriteria tertulis yang digunakan untuk menilai produk atau kinerja siswa. Rubrik yang baik memiliki tingkatan yang ditentukan dengan menggunakan indikator. Tentu rubrik akan jauh lebih spesifik jika dibandingkan dengan tujuan pembelajaran. Ternyata, siswa juga perlu memahami rubrik. Karena cukup spesifik dan detail, kalimat yang ada pada rubrik penilaian terkadang sulit dipahami. Sama seperti tujuan pembelajaran, supaya siswa dapat memahaminya dengan mudah, guru juga harus mengganti rubrik ke dalam bahasa yang lebih familiar dan mudah dipahami oleh level berpikir siswa.

4. Libatkan Siswa dalam Penyusunan Tujuan Pembelajaran

Guru juga bisa melibatkan siswa dalam penyusunan tujuan pembelajaran yang akan mudah mereka pahami nantinya. Ajak siswa untuk berdiskusi dan menganalisis, dari suatu materi, kira-kira apa yang akan mereka dapatkan atau kuasai di akhir pembelajaran nanti. Biarkan mereka berkontribusi dalam penulisannya ke dalam istilah yang jelas dan mudah dipahami bagi mereka.


Kesimpulan

Memahami tujuan pembelajaran adalah langkah penting dalam perjalanan pendidikan siswa. Ini membantu mengarahkan belajar, meningkatkan motivasi, dan mendorong kemandirian serta pemikiran kritis. Bagi guru, berkomunikasi dengan jelas mengenai tujuan pembelajaran dan menciptakan lingkungan di mana siswa dapat berdiskusi dan berinteraksi dengan konsep tersebut sangatlah penting. Dengan pemahaman yang baik terhadap tujuan pembelajaran, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata dan meraih kesuksesan di masa depan.


Referensi

  1. Clear Learning Targets Guide Everything educators need to know to make learning clear to students. (n.d.). https://yorkcurriculumnews.weebly.com/uploads/2/3/3/4/23348460/learning_targets_described.pdf
  2. McDowell, M. (2020, December 21). Making Learning Targets Clear to Students. Edutopia; George Lucas Educational Foundation. https://www.edutopia.org/article/making-learning-targets-clear-students
  3. Seven Strategies of Assessment for Learning. (n.d.). https://smartlearningsystems.com/wp-content/uploads/2014/10/Group-1-Unit-Criteria-Targets-Reflect.pdf   

Bagikan artikel ini

© 2025, Teachers Academy.
PT Educa Sisfomedia Indonesia.
All rights reserved.

Get in Touch

Educa HQ
Jl. Gilingrejo No. 10, Salatiga,
Central Java, 50743
See Maps

Find Us